|
Amin mengajak Anda untuk bergabung di Facebook
Selasa, 23 Juni 2009
PENGUMUMAN UN SMKN 1 ADIWERNA
Senin, 15 Juni 2009
LULUS 100%
- Ada yang nilai rata-rata seluruh mata pelajaran UN (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika) tidak memenuhi standar nilai rata-rata minimal kelulusan 5,50.
- Ada yang nilai pelajaran UN sudah diatas standar, tetapi nilai Ujian Teori Kejuruan (UTK) tidak memenuhi standar minimal kelulusan 4,0. padahal UTK merupakan prasyarat mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK).
Selengkapnya...
Pengenalan komponen untuk service TV
Senin, 01 Juni 2009
Dalam memperbaiki / service TV kita harus benar benar mengetahui spesifaki dari komponen yang akan kita periksa, dalam posting kali ini akan dipaparka sedikit tentang beberapa komponen TV tersebut.
Secara umum komponen elektronika dibagi menjadi dua bagian yaitu: komponen aktif dan komponen pasif.
a) Komponen Pasif
Secara garis besar komponen pasif dibagi menjadi tiga macam yaitu: resistor (R). Inductor (L) dan kapasitor (C).
1) Resistor
Nilai resistansi dapat dilihat dengan membaca kode warna atau dengan alat Multitester.
resistor1 Pengenalan komponen untuk service TV
2) Induktor
Induktor adalah kumparan berupa lilitan kawat pada suatu inti. Jenis inductor yang menggunakan lilitan kawat email adalah sebagai berikut.
flyback1 Pengenalan komponen untuk service TV
trafo if Pengenalan komponen untuk service TV
trafo if1 Pengenalan komponen untuk service TV
switching Pengenalan komponen untuk service TV
yoke Pengenalan komponen untuk service TV
3) Kapasitor/Kondensator
Kondensator terdiri dari dua jenis, yaitu kondensator polar dan non polar.
103 1kv capacitor Pengenalan komponen untuk service TV cap Pengenalan komponen untuk service TV
b) Komponen Aktif
1) Dioda
diode Pengenalan komponen untuk service TV
Ada berbagai jenis dioda di pasaran, tetapi pada TV umumnya digunakan dioda penyearah (Rectifier) yang terbuat dari germanium dan silicon, LED (Light Emitting Diode) dan dioda zener
2) Transistor
Transistor terdiri dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Masing-masing jenis tersebut mempunyai tiga kaki ,yaitu basis, kolektor dan emitor.
transistor crossreference Pengenalan komponen untuk service TV
3) Integrated Circuit (IC)
IC dibagi dua jenis, yaitu monolitik dan hibrida. IC yang rusak dapat dilihat atau dirasakan dari penampilan fisiknya misalnya: pecah, terlalu panas atau tidak mengantarkan panas (kalor).
touch Pengenalan komponen untuk service TV
Selengkapnya...
4 Tanda kerusakan dalam service TV
Pengalaman seorang teknisi mungkin dapat membantu kita dalam teknik mereparasi televisi:
Banyak diantara teman teman teknisi, khususnya yang masih pemula dalam hal service TV terkadang selalu kesulitan dalam mencari penyebab kerusakan.
Berbicara tentang penyebab kerusakan yang mungkin terjadi pada pesawat televisi saya jadi ingin sharing, mungkin ada yang punya pengalaman menarik….
Terkadang banyak teknisi yang begitu dihadapkan pada sebuah kerusakan televisi langsung beraksi dengan Multimeter dan soldernya.Padahal teknik seperti ini salah besar, bisa jadi setelah anda menganalisa sampai sekian lama dan tidak menemukan penyebab kerusakan anda baru menyadari bahwa hanya ada satu kerusakan sepele, steker putus misalnya hehehe ( kebangetan klo emang bner :D )
Menurut pengalaman saya selama menekuni bidang service ada beberapa indikasi yang bisa dijadikan tanda sebuah kerusakan, berikut beberapa tandanya :
- Penglihatan pada keseluruhan bagian TV. PCB retak, resistor yang terbakar, capasitor elektrolit yang meledak, bunga api yang timbul dari flyback, komponen retak,retak leher tabung, merupakan sedikit dari banyak hal contoh ini.
- Pendengaran,anda dapat mendengar bunyi tik tik dan suara tidak normal dari flyback atau transformator,Elko meledak saat beroperasi atau adanya suara desisan dari tudung tegangan tinggi pada tabung.
- Penciuman, minyak yang bocor dari kondensator dapat menghasilkan bau yang kuat begitu juga dengan resistor atau dioda yang terbakar.Atau adanya bau ozon yang tercium disekitar flyback dapat mangindikasikan adanya kebocoran tegangan tinggi.
- Sentuhan,anda dapat menggunakan jari anda untuk menganalisa suatu kerusakan.Hanya saja anda harus sedikit berhati hati.Pastikan anda selalu mencabut stop kontak sebelum anda melakukan aksi ini.Mengukur normal atau tidaknya panas transistor power misalnya cukup berbahaya jika dilakukan pada saat unit masih dalam keadaan ON. Pastikan juga anda tidak menyentuh tanah pada saat menyentuh komponen yang sensitif terhadap listrik statis, IC MICOM misalnya atau eeprom.
Selengkapnya...
Tips ukur CRT TV
Pengalaman seorang teknisi mungkin dapat membantu kita dalam teknik mereparasi televisi:
Saya beberapa kali menemukan kerusakan pada tabung CRT salah satunya shortpada G2 (screen) dengan G1. Pada awalnya saya hanya uji coba (untung - untungan).
Sembuh ya bershukur Mati ya sudah. Akhirnya cara yang saya pakai ternyata berhasil.
Uji coba yang saya lakukan pada tabung CRT LG 21″ flat. Sudah berjalan satu tahun, dan sampai sekarang masih baik baik saja.
caranya sangat mudah :
-Sedot solderan soket CRT (pin G2/screen)
-Lepas kabel fokus dari soket CRT
-Nyalakan TV dan masukan kabel / tegangan fokus ke pin G2 , kira-kira satu detik saja .
-Matikan TV dan ukur (dengan skala x10K) masih ada induksi atau tidak, kalau masih ada bisa di ulangi lagi.
Atau anda juga bisa mencoba untuk memastikan kondisi CRT dengan cara:
1. Heater/filamen crt disupply tegangan kurang-lebih 4 volt(ac atau dc sama saja).
2. Ukur dengan avometer (posisi pada 1kohm):
-colok hitam avo pada G1 colok avo merah pada KR
-coloh hitam avo pada G1 colok avo merah pada KG
-colok hitam avo pada G1 colok avo merah pada KR
3. Semakin kecil nilai ohm yang ditunjuk jarum avometer, semakin bagus kondisi crt.
Anda juga bisa melihat artikel trik pada layar CRT di artkel Trik CRT.
Selengkapnya...