Anda Alumni SMKN 1 Adiwerna..? ada form yang perlu anda isi (klik menu Alumni), terima kasih

Kuas dari Bulu BABI

Senin, 11 April 2011

Umat muslim diimbau agar berhati-hati menggunakan kuas karena banyak di antaranya menggunakan bahan bulu babi, kata Sekretaris Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Makanan (LP POM) MUI Kaltim, Gina Saptiani di Samarinda, Senin (30/11).

Saat ini banyak kuas terbuat dari bulu babi yang beredar di pasaran, padahal kuas itu kerap digunakan untuk mengoles bumbu dan margarin pada proses pembuatan roti, berbagai jenis kue, ikan dan lainnya, katanya.Sejumlah industri rumah tangga di Kaltim juga menggunakan kuas yang terbuat dari bulu babi itu untuk mengoleskan berbagai bumbu atau bahan penyedap lain, baik pada roti, berbagai jenis kue hingga pada ikan bakar yang dijual lagi.

"Kami mengimbau umat muslim agar berhati-hati dalam menggunakan kuas yang berbahan bulu, karena konsumen kuas tidak tau pasti apakah itu dari bulu babi atau bulu binatang lain," katanya.

Karena itu, lanjutnya, sebaiknya konsumen menggunakan kuas yang berbahan nilon atau lainnya, sehingga tidak ragu dalam memakan makanan yang pada proses pembuatannya menggunakan kuas untuk mengoles bumbu atau bahan lain agar makanan itu menjadi lebih enak.

Ia juga menyarankan agar konsumen kembali ke masa lampau, yakni menggunakan bulu ayam yang dikemas sendiri dalam mengolesi margarin, bumbu atau bahan penyedap lain, karena barang ini sudah jelas asalnya sehingga konsumen kue juga bisa tenang dalam membeli tanpa diliputi pertanyaan apakah makanan itu halal atau tidak.

Dikatakannya, kue atau makanan lain yang jelas-jelas halal, namun pada saat proses pembuatannya tercampur dengan barang yang diharamkan dalam Islam, maka makanan itu bisa jadi haram. Salah satu contoh, lanjutnya, penjual nasi di warung membakar ikan tongkol, bawal atau jenis ikan lainnya. Ikan itu jelas halal, namun saat mengolesi bumbu menggunakan kuas dari bulu babi yang tidak diketahui pemilik warung, maka ikan itu bisa jadi haram karena bisa saja ada DNA babi yang tercampur.

Memang, lanjutnya, kuas dari bulu babi produksi Cina yang banyak beredar di Kaltim, termasuk Samarinda yang pintu masuknya melalui perbatasan negara, yakni antara Kaltim di wilayah Utara yang masuknya dari Tawau- Malaysia Timur, harganya lebih murah dan lebih tahan lama.

Sementara kuas dari nilon lebih cepat rusak, namun demi kehalalan makanan, maka sejumlah warung yang pemiliknya muslim dan masayarakat Muslim di Kaltim tetap diimbau agar tidak membeli kuas dari bulu babi.

"Untuk memperoleh kuas yang aman, kami sudah kerja sama dengan sejumlah toko makanan, termasuk dengan Toko SW di Samarinda untuk menyediakan kuas kuat dan bukan dari bulu babi untuk bisa digunakan," kata Gina Saptiani.Nah…Apakah Anda sudah tahu kuas seperti apakah yang terbuat dari bulu BABI?

Ciri-ciri kuas bulu BABI

* Bulu kuas tidak sama ukurannya.

* Bulu kuas tidak terpasang dengan rapi.

* Jika bulu kuas dibakar, maka akan tercium bau seperti rambut terbakar.
Jika ingin menggunakan kuas, gunakanlah kuas sintetis dari plastik yang sudah pasti HALAL hukumnya.

Ciri-ciri kuas sintetik

* Bulu kuas sama

* Bulu kuas terpasang dengan sangat rapi.

* Jika bulu kuas dibakar, tidak tercium bau seperti rambut terbakar.

Inilah pentingnya bagi ibu-ibu yang membuat kue sendiri untuk mengetahui kuas seperti apakah yang digunakan untuk mengolesi kue atau plat oven. Jika Anda membeli kue, maka Anda tidak akan tahu kuas seperti apakah yang digunakan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mempertanyakannya. Apakah sudah memperoleh sertifikat HALAL???
Image and video hosting by TinyPic Selengkapnya...

PEMBUATAN ALAT PERAGA DAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Kamis, 07 April 2011

Berbagai karya inovatif dapat dibuat sebagai bagian dari kegiatan PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Karya inovatif yang dapat dibuat diantaranya adalah ALAT PERAGA/ALAT BIMBINGAN DAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA.

Jenis ALAT PERAGA yang dapat dibuat diantaranya adalah : 1. Poster; 2. Alat permainan siswa; 3. Model/alat peraga praktek; 4. Film; dan 5. Gambar Animasi. Setelah alat peraga tersebut dibuat maka dbuat Laporan Pembuatan dan Penggunaannya yang disyahkan oleh kepala sekolah.

Jenis KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA yang dapat dibuat diantaranya adalah : 1. Alat praktikum; 2. Perangkat Tes Psikologi Pendidikan; 3. Media Pembelajaran Berbasis Komputer (Multi Media); 4. Alat pengolah; 5. Laporan Penelitian dan Pengembangan Alat. Setelah karya teknologi tepat guna tersebut dibuat maka dbuat Laporan Pembuatan dan Penggunaannya yang disyahkan oleh kepala sekolah.


Untuk Media Pembelajaran Berbasis Komputer (Multimeda) dapat masuk kategori Alat Peraga dan Kary Teknologi Tepat Guna. Bila Media Pembelajaran hnya digunakan untuk sekitar 4 kali pertemuan a'2 jam pelajaran maka masuk kategori Alat Peraga, dan bila Media Pembelajaran tersebut DIBUAT UNTUK SATU SEMESTER maka masuk kategori Karya Teknologi Tepat Guna.

Media Pembelajaran Berbasis Komputer dapat berupa :
1. Presentasi POWER POINT YANG DIKEMAS DENGAN TAMBAHAN FILM/ GAMBAR ANIMASI untuk SATU SEMESTER.
2. Film pembelajaran untuk satu semester.
3. Program Animasi Pembelajaran Berbasis Flash untuk satu semester.

FORMAT LAPORAN KARYA ALAT PERAGA ATAU KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Karya pengembangan profesi guru non KTI (Alat Peraga, Alat Praktikum, Karya Teknologi Tepat Guna dan Karya Seni) dapat digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat guru dari IV/a ke atas, sebagaimana karya tulis ilmiah. Yang penting ditulis laporan pembuatannya dengan format sebagai berikut :

- Halaman Judul (Bagian atas sebelum judul ditulis : LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA atau LAPORAN PEMBUATAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA)
- Kata Pengantar
- Halaman Pengesahan
- Daftar Isi
A. Jenis : Alat Peraga/ Alat Bimbingan/ Karya Teknologi/Karya Seni (pilih salah satu aja ya!!!)
B. Judul (Nama Alat Peraga/ Nama Karya Teknologi/ Nama Karya Seni)
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Rancangan (Gambar rancangan atau diagram alir, alat dan bahan yang digunakan)
F. Prosedur Pembuatan dilengkapi foto pembuatan.
G. Prosedur Penggunaan dilengkapi dengan foto penggunaan.
Paling laporannya 2 halaman (untuk Alat Peraga) atau 5 halaman (untuk Karya Teknologi).
Image and video hosting by TinyPic
Selengkapnya...

Ulang Tahun SMKN 1 Adiwerna

Sabtu, 02 April 2011

Sejarah Sejarah

Mulai tahun 1982 melalui bantuan Asian Development Bank (ADB), bangunan baru sekolah didirikan beserta segala fasilitasnya yang cukup lengkap di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, dengan areal tanah seluas 4,8 hektare. Pada tahun 1985 seluruh aktifitas sekolah dipindahkan ke lokasi baru di Adiwerna dan dikenal luas dengan sebutan STM ADB Tegal.



Dengan adanya perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK pada tahun 1997, berdasar SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 036/0/1997 maka STM Negeri Tegal atau yang lebih dikenal dengan STM ADB Tegal berubah sebutannya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.

Ulang Tahun Ke-32
Tanggal 1 April 2011 merupakan tahun ke-32 kelahiran SMKN 1 Adiwerna. Usia yang cukup matang sebagai SMK dengan visi menjadikan sekolah yang Unggul dan mencetak lulusan yang profesional dan berakhlak mulia.

Berbagai kegiatan diadakkan untuk menyemarakkan ulang tahun. Kegiatannya antara lain : Lomba Kebersihan Lingkungan, Lomba Band antar Kelas/Jurusan, Jalan Santai serta Pencanangan Pembangunan Masjid SMKN 1 Adiwerna

Panitia menyediakan hadiah-hadiah menarik, diantaranya 4 buah sepeda gunung sebagai hadiah utama. Semoga semakin Maju dan Sukses SMKN 1 Adiwerna, SMK.... BISA!Image and video hosting by TinyPic Selengkapnya...